"Tidak benar saya tertangkap KPK. Saya ada di Jakarta berobat. Saya harap masyarakat dan tim pendukung tetap tenang. Kita jalani proses ini dan hormati KPK. Saya juga siap menghadap dan memberikan data-data yang saya tahu ke KPK jika diperlukan," kata bupati Lampung Tengah itu, kepada wartawan, Kamis, 15 Februari 2018.
Mustafa santer diberitakan ditangkap KPK terkait pinjaman Pemkab Lampung Tengah kepada swasta sebesar Rp300 miliar.
Terkait anggaran di DPRD, Mustafa mengatakan, pemkab hanya mengajukan dan selanjutnya dibahas dewan. "Kita serahkan pembahasan dan keputusan kepada DPRD. Tapi, saat sidang paripurna lalu, saya walk out dan semuanya serahkan kepada DPRD," ujarnya.
LIA DAMAYANTI
0 comments:
Posting Komentar