pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Cara NTF Perlakukan Karyawan Seperti Binatang

SUKADANA (23/3/3018) – Dua wanita itu tampak ingin menangis sepulang dari Dinas Tenaga Kerja Lampung Timur, Jumat, 23 Februari 2018. Pada pagi harinya, bersama 20 temannya yang lain, mereka mewakili ribuan pekerja di Nusantara Tropical Farm (NTF), ingin mengadukan nasib ke Pemerintah, tapi usai Jumat, mereka disuruh memilih melanjutkan pengaduan atau dipecat.

Permintaan mereka sebenarnya sederhana. Perusahaan membayar upah lembur mereka selama dua tahun, dari Tahun 2016 sampai Tahun 2017. “Selama ini ke mana uang itu. Itu gak seberapa,” kata Aisyah, karyawan packing, yang bekerja sejak Tahun 2016.

Mereka juga meminta kejelasan soal perusahaan lain yang mempekerjakan mereka. PH lama ditiadakan. PH baru menyingkirkan mereka. “Jadi kami karyawan yang banyak ini mau ke mana? Sekarang kami tidak bekerja. Katanya sementara, tetapi sudah setengah bulan tidak bekerja… Secara langsung kami sudah disisihkan” kata Aisyah.

Ketua SPSI Lampung Timur M. Yunus mengatakan pengaduan karyawan sudah berlangsung lama. “Ada bukti-bukti mereka belum terbayar,” katanya.

Namun yang ia pertanyakan, ketika mereka mengajukan tripartit ke Disnaker, mendadak berubah lagi menjadi bipartit pada Jumat, 23 Februari. Sehabis Jumat, mandor dan sekuriti PT NTF mengintimidasi karyawan untuk memilih ikut SPSI atau dipecat.

Adapun NTF, yang diwakili oleh Aris, merasa sudah membayar upah lembur tersebut. Namun ketika ditanya apakah uang lembur tersebut dibayarkan langsung oleh perusahaan atau melalui pihak lain, Aris hanya menjawab, selama ini sistem pembayaran payroll melalui mandor.

Soal status kerja, Aris mengatakan seluruh karyawan di NTF karyawan lepas. Karena itu ia tidak bisa memastikan jumlah buruh di sana apakah masih enam ribu atau lima ribuan.

Mengenai PH baru di perusahaan tersebut, yang mengakibatkan ratusan orang tidak bekerja lagi sudah setengah bulan, Aris mengatakan, “Itu teknis operasional perusahaan. Perusahaan berhak mengatur siapa yang dipekerjakan, siapa yang diliburkan…ini tuntutan bisnis,” katanya.

Apakah benar karyawan yang menuntut akan dikeluarkan? “Perlu kami jelaskan, bahwa, pekerja yang menuntut ini adalah karyawan lepas. Artinya, biar fokus, mereka diliburkan sementara,” kata Aris.

YA Allah. NTF ini, perusahaan yang mempekerjakan manusia atau binatang?

BERIYAN HERMAWAN

Posting Komentar

Posting Komentar

-->