Merambatnya terus harga singkong menimbulkan gairah kembali pada petani. Harga rata-rata di tingkat petani pada Januari masih Rp1.100. “Naik terus sejak Juni 2017, mulai dari Rp500, kemudian Rp940 pada bulan September, dan tembus ribuan lagi di Tahun 2018,” kata Made, juga warga Rumbia.
Namun bagi Santo, warga Panggungan, Lampung Tengah, ia tetap mengharapkan harga kembali Rp1.500 dengan potongan 15 persen. “Biar bisa kemakan sedikit. Biar ada peningkatan pendapatan petani,” ujarnya.
Sejak Januari, petani singkong Lampung, memasuki panen raya hingga Juni. Mereka tersebar di Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Utara, Lampung Selatan, dan Way Kanan.
HARIANTO
0 comments:
Posting Komentar