Hingga siang, banjir di Metro Timur belum surut, terutama di Jalan Sutan Syahrir, Tejo Agung. Debit air meluap, memasuki rumah warga, menutup akses jalan, dan menjebol tanggul Kelurahan setempat. “Air tidak susut dari pagi,” kata Slamet Irwansyah.
Ketua RT 31 di Tejo Agung itu mengatakan, di wilayahnya, sekitar lima rumah terendam, yang terparah tiga, dengan ketinggian air 70 cm. “Banjir kali ini terparah. Gorong-gorong jebol karena air tidak bisa keluar. Kita sudah sering lapor, tetapi tidak pernah ada realisasi,” katanya.
Fery, warga yang lain, mengatakan daerah tersebut pernah juga banjir Tahun 1997. Seperti sebelumnya, penyebab utama gorong-gorong yang tersumbat. “TV, Kulkas, motor, mesin cuci semua terendam. Bisa-bisa ada yang tidak bisa terpakai lagi,” katanya.
BIMA DWI INDARTO
Posting Komentar