Salah satu masalah yang banyak dikeluhkan dan mendesak dicarikan jalan keluarnya adalah kelangkaan pupuk. Juga kerusakan jalan. 

"Jalan milik kabupaten dari Taman Sari ke Pasar Purbolinggo sejak tahun 2014 rusak. Sejak saat itu kita ajukan perbaikan dalam musrenbang, tapi sampai kini tak ada realisasinya," kata Kepala Desa Tanjung Mugiono.

Ia menambahkan, petani di desanya juga tiap musim tanam menghadapi kelangkaan pupuk. Anehnya, masalah itu selalu terjadi dan tak pernah ada jalan keluarnya.

"Tiap tahun selalu terjadi, tolong ditindaklanjuti Pak Sekda. Boleh cek ke lapangan. Tiap tahun ini terus masalahnya, masa gak ada jalan keluarnya," kata dia. 

Pejabat Dinas Pertanian dalam kesempatan itu mengakui alokasi pupuk bersubsidi tiap tahun berkurang. Tahun ini pupuk urea bersubsid hanya ada 50 ribu ton, dan hanya cukup untuk 60 ribu hektare. 

Najiullah Syarif, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, mengatakan, perbaikan jalan belum memungkinkan karena anggaran pemerintah terbatas. 

BERIYAN HERMAWAN