Kalau Pria Dianiaya, Kemana Cari Pendamping

GUNUNG ALIP (1/2/2018) – Sosialisasi pemberdayaan perempuan dan anak menjadi menarik jika yang diundang tidak hanya wanita, tetapi juga laki-laki. Hal itu setidaknya terjadi di Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus, pada Kamis Sore, 1 Februari 2018.

Setelah mendengar banyak penjelasan tentang hak perempuan dan anak, termasuk soal hak asasi manusia, Miswandi, warga Pekon Sukaraja, bertanya tentang siapa yang mendampingi laki-laki jika dianiaya oleh perempuan.

"Kalau isteri memukul kami, lalu ke mana kami cari pendampingan," katanya. 

Hatni, pelaksana harian pendamping kasus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mengatakan mereka hanya bekerja untuk perempuan dan anak. “Kalau laki-laki lapor ke pamong atau mencari pengacara saja,” katanya.

Acara tersebut dihadiri sekitar 100 orang, yang didominasi oleh perempuan.

AFNAN HERMAWAN

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar