Lampura Cegah Difteri dengan Sosialisasi Vaksin

KOTABUMI (5/2/2018) - Selama tahun 2017 ditemukan dua kasus suspek difteri di Kabupaten Lampung Utara. Gejala penyakit mematikan tersebut menyerang bocah berusia enam tahun setengah dan tujuh tahun di Desa Bumi Agung.

"Kita sudah kirimkan sampel pemeriksaan ke laboratorium Kementerian Kesehatan. Hasilnya masih suspek," kata Kasi Sevin Sevma Dinas Kesehatan Lampung Utara, Sri Andini, Senin, 5 Februari 2018.

Guna mengantisipasi penyakit serupa terjadi lagi di tahun ini, Sri mengatakan, pihaknya menginstruksikan puskesmas menyosialisasikan vaksinasi difteri. 

"Kita minta puskesmas sosialisasi supaya anak berusia satu sampai 19 tahun divaksin di puskesmas," katanya. 

GUSTI AYU

0 comments:

Posting Komentar