METRO (3/2/2018) - Driver ojek konvensional di Kota Metro, menolak keberadaan ojek online karena akan mematikan usaha mereka dan tak sesuai dengan kondisi daerah. Jumlah penumpang masih sedikit, sehingga tak memungkinkan ada persaingan.
"Kalo di Jakarta atau kota besar, gak ada masalah. Nah, di Metro ini kotanya kecil, lagi pula orangnya sedikit. Menurut kami belum perlu ada ojek online," kata seorang driver ojek konvensional, Joko, Sabtu, 3 Februari 2018.
Anggota Komisi III DPRD Metro Zas Dianur Wahid justru meminta ojek konvensional beralih menjadi driver ojek online.
"Jalan keluarnya, ya suruh ojek konvensional itu jadi ojek online. Toh, mereka juga dapat duit," katanya.
BIMA DWI INDARTO
0 comments:
Posting Komentar