Saat pengesahan itu, sebagaimana tradisi Pagar Nusa lainnya, para murid yang lulus dites kekuatannya, dengan melempar batu ke tubuhnya atau mencambuknya dengan bambu. Para santri yang lulus tak bergeming sedikit pun.
Selain uji kekuatan, acara juga diselingi dengan pembacaan zikir, atraksi silat, dan makan bersama para alumni dan siswa yang baru.
Gus Fathulloh, pengurus Pagar Nusa Pesisir Barat, mengharapkan murid yang lulus menggunakan ilmu yang mereka peroleh dengan sebaik-baiknya. “Jangan berbangga dengan apa yang sudah diraih,” katanya.
YUAN ANDESTA
0 comments:
Posting Komentar