Penutupan itu dimaklumat Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto setelah berkunjung ke pabrik peleburan besi tersebut pada Selasa, 13 Februari 2018. Ia bersama sejumlah satuan kerja terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja.
“Pada intinya perusahaan kita tutup… langsung kita tutup hari ini, tenaga kerja asing di sana disuruh berhenti.. perusahaan tidak boleh operasional sebelum kesejahteraan, keselamatan tenaga kerja, terutama juga izinnya, izin tenaga asing dipenuhi, jelas dulu masuk dari mana,” kata Nanang.
Apa yang sebenarnya terjadi di sana Pak Wakil Bupati? “Waduh, sangat luar biasa, itu bukan musibah, tetapi bencana, sudah berkali-kali,” kata Nanang.
Sejak buka, kecelakaan kerja sering terjadi di perusahaan milik warga Cina tersebut. Para karyawan umumnya mengatakan karena mereka tidak dibekali pakaian standar pabrik peleburan besi. Terakhir, seorang karyawan bernama Idris, luka bakar di bagian wajah dan dada, akibat terkena semburan api dan besi panas, pada, 11 Februari 2018.
Wakil Bupati Lampung Selatan bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung Selatan Syahlani mengujungi Idris di Rumah Sakit Imanuel, Bandarlampung, pada Senin Malam, 12 Februari 2018.
Idris menuturkan, selama ini PT San Xiong Steel Indonesia tidak memberikan perlengkapan keselamatan bekerja, seperti helm, sarung tangan, maupun alat pelindung lainnya. "Saya sudah sering kena pecahan besi atau semburan api, tapi kali ini yang paling parah. Muka saya hampir semua terkena," katanya.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar