Wahab, Kepala Desa Gunung Pelindung mengatakan puting beliung datang pada pukul 17.30, merusak tiga rumah, salah satu di antaranya rubuh. “Lainnya menimpa dapur dan pagar rumah,” katanya.
Puting beliung juga merobohkan sejumlah pohon, menimpa beberapa tiang listrik, menutup beberapa jalan. Hingga pukul 22.00 sebagian pohon sudah disingkirkan warga.
Adapun warga yang meninggal, demikian Wahab, adalah Ahmad Riskin bin Ali, warga Desa Nibung, yang masih satu kecamatan dengan Gunung Pelindung. “Yang luka-luka dirawat di Puskesmas Way Midi. Tiga orang,” katanya.
Sepekan lalu, pada 2 Februari 2018, puting beliung merusak 63 rumah di Karang Anyar.
Jumlah rumah yang rusak lebih parah pada 14 November 2017, mencapai 502 rumah saat puting beliung menyerang tiga desa: Braja Sakti, Sumberejo, dan Braja Asri, Kecamatan Way Jepara. (Puting Beliung Rusak 502 Rumah di Lampung Timur)
Jumlah rumah yang rusak lebih parah pada 14 November 2017, mencapai 502 rumah saat puting beliung menyerang tiga desa: Braja Sakti, Sumberejo, dan Braja Asri, Kecamatan Way Jepara. (Puting Beliung Rusak 502 Rumah di Lampung Timur)
BENI ALIF SYUHADA
0 comments:
Posting Komentar