Nanang bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung Selatan Syahlani, menjenguk Idris, di Rumah Sakit Imanuel, Bandarlampung, Senin (12/2/2018) malam.
Saat itu, Nanang mendapat penjelasan kejadian dari rekan Idris dan menjadi bahan masukan bagi Pemkab Lampung Selatan untuk menentukan langkah terhadap PT San Xiong.
Kecelakaan pekerja di perusahaan manufuktur besi yang terletak di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung itu bukan pertama kalinya. Idris juga selama bekerja sudah berkali-kali terkena serpihan besi panas, tapi kali ini paling parah.
Sudah banyak pekerja mengalami luka bakar karena pihak perusahaan tidak ada manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sementara itu, istri Idris menuturkan, suaminya tidak hanya menderita luka bakar di muka dan dada. Tapi, sampai bagian mulut. Serpihan besi panas melekat di mulut dan gigi. Ia belum tahu pemeriksaan dokter di bagian dalam tubuh suaminya.
GELLY/LIA DAMAYANTI
0 comments:
Posting Komentar