Simulasi memperagakan keributan saat pencoblosan, pemungutan suara, pengamanan kotak suara, hingga demonstrasi warga yang tidak puas atas kemenangan calon gubernur. Petugas gabungan mengantisipasinya dengan tahapan pendekatan polwan hingga pengerahan pasukan antihuruhara.
Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan Pesawaran menyiapkan 450 pasukan, di antaranya 150 TNI, untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah pada Juni Tahun 2018. Polres juga menyertakan 1.650 anggota binmas yang tersebar di seluruh kecamatan.
Pada Pemilukada mendatang, demikian Kapolres, mereka harus menjaga 925 TPS dan 331.657 pemilih di seluruh Kabupaten Pesawaran.
Saat apel pasukan, Kapolres juga menjelaskan strategi yang sudah disiapkan dalam mengatur komunikasi dengan KPU, Panwaslu, Polsek, dan pelaksana pemilihan dari tingkat kecamatan hingga desa.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar