Banjir Belum Surut, Warga Lamtim Butuh Bantuan

PASIR SAKTI (17/3/2018) - Sejumlah desa di Kabupaten Lampung Timur sudah hampir sebulan dilanda banjir dan hingga kini air belum surut total. Desa paling parah terkena banjir antara lain Sumur Kucing, dan Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Way Sekampung setelah hujan turun deras beberapa hari. 

Sejumlah warganya juga masih di tenda pengungsian sampai saat ini, namun ada warga bertahan di rumahnya karena khawatir rumahnya didatangi pencuri. Warga yang mengungsi sulit mendapatkan air bersih, menderita sakit gatal-gatal, diare, dan susah tidur. 

"Kami juga tak bisa kerja soalnya lahan terendam air. Kami memerlukan air bersih dan obat-obatang," kata Ny Eti, warga Desa Sumur Kucing, ketika ditemui Jumat, 17 Maret 2018.

Diperkirakan ada 60 kepala keluarga harus mengungsi di desa itu, terutama di Dusun 6. Sedangkan di Desa Labuhan Ratu ada satu keluarga berjumlah 12 orang tidak bisa kembali ke rumahnya. Genangan air masih tinggi sekitar 2 meter.

Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia (GNPHI) Lampung Timur memberikan bantuan untuk warga dua desa tersebut. Mereka membantu makanan siap saji dan vitamin tambahan, juga cek dan pengobatan massal kepada warga.

Ketua GNPHI Lampung Timur Usli Udin mengatakan, warga yang membutuhkan bantuan pengobatan ada juga dari desa dari kecamatan lain, seperti Jabung. Di kecamatan ini ada sekitar 600 orang terdampak banjir dan belum pulih sampai saat ini.

BENI ALIF SYUHADA

0 comments:

Posting Komentar