Yovanovela, istri Afnan Hermawan, mengatakan sore itu ia dan putri kedua mereka sedang menuju arah Banjar Negeri, Tanggamus, dari arah Gisting. Tiba-tiba dua orang yang mengendarai Satria berwarna hitam menendang mereka.
“Kelihatannya mau mengambil motor, tetapi karena kita tidak terjatuh, dan saya berteriak maling, mereka mencari jalan cepat, mengambil dompet yang jatuh,” kata guru PAUD di Gisting itu.
Kedua penjambret memakai sepeda motor tanpa plat. “Pakaian rapi, seperti anak kuliahan. Yang di depan pakai jaket hitam, di belakang pakai adidas warna pink,” kata Yovanovela. Ia diterima Bripka Herlin Efendi di Polsek Talangpadang.
Adapun barang yang dijambret seluruh isi dompet, mulai dari ATM BRI, STNK, SIM, emas 10 gram, HP Oppo, dan HP Samsung. Kerugian mencapai Rp8 juta.
AHMAD SOLIHIN
Semoga segera tertangkap pelakunya ..
BalasHapusSemoga segera tertangkap pelakunya ..
BalasHapus