Zikri, warga Lemongbanyak, Batukarang, mengatakan seingat dia jalan di sana sudah sepuluh tahun tidak diperbaiki. Setiap musim hujan, lubang digenangi air dan pengendara sepeda motor sering terjebak dan terpeleset.
Selain umumnya mengelupas, lubang di jalan menuju empat pekon itu sudah sedalam 30 cm. “Sudah terlalu lama tidak diperbaiki. Terakhir tujuh tahun yang lalu,” kata Peratin Tanjung Sakti
Mat Munadi, Peratin Way Batang, mengatakan rusaknya jalan mempengaruhi nilai jual komoditas pertanian dan perikanan dari daerah itu untuk dibawa ke luar. “Selain warga luar juga menjadi berkurang ke daerah ini,” katanya.
Sapril Purman, Peratin Tanjung Jati, mengatakan jalan ke keempat pekon itu sudah seringkali diukur. Terakhir pada Tahun 2016 yang lalu. “Tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya,” katanya.
Alamsyah, Peratin Pada Haga, mengatakan jalan tersebut satu-satunya jalan menulu Lintas Barat di Lemong. Selain sudah lama tidak nyaman, pengendara sepeda motor sering kecelakaan. “Baik terpeleset atau senggolan,” katanya.
YUAN ANDESTA
0 comments:
Posting Komentar