Sejak masuk areal pekon, tim penilai disambut dengan siraman padi kuning, yang biasanya juga bercampur uang logam. Dipayungi hingga masuk ke dalam. Disambut tarian sembah. Diberi sekapur sirih oleh gadis yang ditandu empat pemuda. Disuguhkan tarian ibu-ibu khas Lampung Barat.
Camat Balik Bukit Junaedi tidak sanggup menyembunyikan pujiannya saat menyampaikan sambutan tim penilai, yang terdiri dari Damanasir dari Dinas Keluarga Berencana, Akmal Hakim dari Dinas PMD, Kapolsek AKP Abdurrahman, Babinsa, dan wakil Dinas Kesehatan.
Tim penilai juga melihat produk Pekon Kubu Perahu, mulai dari produk pertanian hingga kerajinan tangan. Karena berkualitas, salah seorang penilai tampak ingin mengetahui benar kelompok ibu-ibu mana yang membuatnya.
Peratin Kubu Perahu Eri Susanto juga dinilai dengan sejumlah pertanyaan tentang hasil produk pertanian, peternakan, dan kerajinan masyarakat pada pekon tersebut.
ROBERT ARIESTA
0 comments:
Posting Komentar