Kapolres mengatakan gerakan anti hoax tersebut untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang damai dan kondusif.
AKBP Yudy Chandra juga mengharapkan masyarakat Lampung Timur berhati-hati menggunakan media sosial. “Sudah ada aturannya. Jangan sampai komentar di media sosial membuat gaduh pengguna lain,” katanya.
Acara tersebut juga disertai dengan pernyataan anti-hoax dari Plt Bupati, Kapolres, Satuan Polisi, TNI, Pelajar, dan tokoh agama. Khusus wartawan, membuat pernyataan menaati Kode Etik Jurnalistik, Undang-Undang Pokok Pers, dan UU ITE.
BERIYAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar