pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Mahasiswa Lampung Protes Kenaikan Harga BBM

BANDARLAMPUNG (29/3/2018) – Ratusan mahasiswa, yang tergabung dalam BEM sejumlah perguruan tinggi di Bandarlampung, menggelar unjuk rasa pada Kamis Sore, 29 Maret 2018, memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa melakukan long march ke Tugu Adipura, Bandarlampung. Mereka juga menggelar teaterikal, dengan mendorong sepeda motor di jalanan sebagai simbol harga BBM sudah tidak dapat dijangkau oleh masyarakat. 

Dalam orasinya, mahasiswa menyebut Presiden Jokowi membohongi rakyat karena pernah berjanji tidak menaikkan harga BBM, tetapi kenyataannya sudah berkali-kali naik. “Pada Tahun 2018, baru tiga bulan, sudah dua kali,” kata seorang mahasiswa.

Mahasiswa juga melihat Pemerintah sengaja menghilangkan premium dari SPBU. Saat tidak ada pilihan, ketika rakyat harus membei pertalite dan pertamax, harganya dinaikkan diam-diam, yang berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok.

Fauzi Adzhim, Presiden BEM Unila, mengatakan kebijakan menaikkan BBM sangat menodai dan mengkhianati rakyat. Presiden sudah berkomitmen tidak menaikkan harga hingga Tahun 2020, tetapi hal itu dilanggar.

Fauzi mengatakan mereka melakukan unjuk rasa sebagai sosial kontrol. Tidak tendensi kepada siapa pemimpinnya. “Ketika masalah ini menodai hari rakyat, maka mahasiswa akan turun,” katanya.

Ia juga mengatakan mahasiswa akan menghimpun kekuatan yang lebih besar dan akan terus melakukan unjuk rasa jika Pemerintah tidak menurunkan harga BBM.

PANDAWA AF

Posting Komentar

Posting Komentar

-->