pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Meski Dihalangi, Koin untuk SDN 3 Krui Berlanjut

KRUI (27/3/2018) – Alumni SD Negeri 3 Krui tetap akan menyelenggarakan aksi Koin untuk SD Negeri 3 Krui, meski terus dihalang-halangi Dinas Pendidikan dan dituding mempolitisasi untuk menjatuhkan jabatan Bupati Pesisir Barat.

Salah satu alumni, Bedi Madali, mengatakan gerakan Koin untuk SD Negeri semata-mata keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Pesisir Barat. Mereka menemukan banyak hal setelah peristiwa anak-anak SDN Negeri 3 ujian tengah semester di pekarangan SMP Negeri 2 pada 21 Maret yang lalu.

Saat berdialog dengan Ketua dan Wakil Ketua I DPRD pada Senin, 26 Maret, demikian Bedi, ternyata warga pernah mengingatkan rencana pembongkaran, tetapi tidak digubris. “Termasuk tentang SD tersebut cagar budaya karena berusia ratusan tahun,” katanya.

Bedi mengatakan DPRD mengingatkan perlunya persetujuan pembongkaran, tetapi Pemkab Pesisir Barat menganggap tidak perlu karena bernilai di bawah Rp2 miliar. Ketiga, kepada guru dan murid, Dinas Pendidikan menyatakan segera dibangun, ternyata hingga Tahun 2018, pengajuan anggaran saja belum dilakukan.

Ditambah lagi informasi dari Wakil Ketua I Towil yang menyebutkan SMP Negeri 1 juga dipindahkan ke Rawa. Makin banyak keanehan dan kejanggalan di dunia pendidikan Pesisir Barat. “Lalu kami masih dianggap mempolitisir?”, ia bertanya.

ROBERT ARIESTA

Posting Komentar

Posting Komentar

-->