Jika tak ada upaya penyelamatan serius, bukan tidak mungkin harimau yang hanya ada di Sumatra itu menyusul seperti punahnya harimau Jawa dan harimau Bali.
"Pada dasarnya manusia lah yang jadi sebab utama kerusakan dan terganggunya keberadaan harimau. Upaya penyelamatan ini bagian menjaga amanah Tuhan untuk keseimbangan lingkungan hidup," kata Regional Koordinator Sumatran Tiger Project, Fery Iwan Setiawan, di sela-sela pelatihan penyelamatan harimau Sumatra, di Bandarlampung, Selasa, 20 Maret 2018.
Acara itu diadakan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan bekerjasama dengan Sumatran Tiger Project. Diikuti aktivis lingkungan, wartawan, dan masyarakat umum.
Lina Marlina, Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Kementerian LHK mengatakan, upaya penyelamatan harimau di Lampung terus dilakukan. Di TNBBS salah satunya merangkul masyarakat pemerhati lingkungan, dan pemda di sekitar kawasan tersebut.
"Penyelamatan dan kelestarian harimau ini harus bersama-sama, pemerintah dan masyarakat," kata dia.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar