Dua siswi diduga dari sekolah berbeda saling jambak dan adu mulut di sebuah tempat, disaksikan teman-temannya dan ada yang merekam kejadian itu.
"Kita akan selidiki dan panggil yang terlibat perkelahian ini sebagai pembinaan. Video itu tidak baik, mengajarkan kekerasan dan berdampak negatif terutama terhadap pelajar," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Pitono, Rabu, 21 Maret 2018.
Murbani berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi karena dampaknya tidak hanya nama baik sekolah, tapi lebih penting menyangkut masa depan pelajar bersangkutan.
Sementara itu, Kepala SMAN 11 Bandarlampung Maria Habiba mengaku kaget mendapati laporan siswinya terlibat hal seperti itu. "Sekolah sudah memanggil siswi bersangkutan dan melakukan pembinaan. Nilai-nilai karakternya perlu diperbaiki lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, para pelajar di sekolahnya dilarang berkeliaran usai pulang sekolah, tapi harus langsung pulang ke rumahnya masing-masing. "Era sekarang harus selektif memilih teman dan lingkungan. Sekolah juga harus meningkatkan pengawasan kepada muridnya," kata Maria.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar