Towil, wakil ketua I DPRD Pesisir Barat, mengatakan rencana pembangunan SMP Negeri 1 mereka tolak karena akan didirikan di pinggir laut, di atas tanah rawa. “Masak biaya untuk menimbun lebih mahal dari membangunnya,” katanya.
Rencana pembangunan SMP Negeri 1 Pesisir Tengah tertunda karena Komisi C tidak menyetujui. Anggaran dialihkan untuk pembiayaan lain. “Menurut Sekda, dana pembangunan Rp3,5 miliar dipakai untuk penambahan dana honorer pegawai kontrak,” kata Kanadi, anggota DPRD Pesisir Barat, pada Kamis, 29 Maret 2018.
Entah karena sudah direncanakan pindah, kondisi sebagian gedung SMP Negeri 1 Pesisir Tengah tampak sudah tidak terawat. Berkas-berkas sudah diletakkan di lantai, seperti hendak pindahan.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Pesisir Tengah Fil Husni mengatakan, yang diketahui para guru dan pelajar di sana, mereka akan pindah ke gedung yang baru. Jumlah murid di sana 691 orang. Kelas 8 dan 9 masuk pagi, kelas 8 dan 8 masuk siang.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar