LABUHAN RATU (30/3/2018) – Lantunan ayat-ayat Al-Quran ramai dari rumah Sumarno, sekretaris Desa Labuhan Ratu VII, yang kini menjadi pelaksana harian kades. Ada yang terdengar sudah fasih, ada juga yang masih terbata-bata. Mereka dipandu sejumlah guru.
Selain sibuk menjadi pelaksana harian kades, sejak Tahun 2015, Sumarno, rupanya membentuk pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) bersama beberapa relawan lain, seperti Febri Aryansyah, Rotul, Najamudin Batubara (Dosen UT), Iskandar Sapri, Siti Fatimah, Juli, dan Devi Maryani.
Meskipun tempat pembelajaran masih dari rumah ke rumah, banyak kaum dhuafa yang memperoleh ijazah dari sana. Untuk ujian, mereka menumpang di tempat pendidikan formal. Mereka tidak memungut biaya seperak pun.
Peserta yang datang umumnya anak-anak fakir miskin dan putus sekolah, atau orang dewasa yang tidak sempat belajar saat masih kecil. Selain mengaji pada hari Jumat dan malam Minggu, PKBM juga memberi materi pelajaran umum.
Karena peserta semakin ramai, kegiatan lain pun menjadi bervariasi, seperti santunan anak yatim, anak cacat, dan bantuan modal bagi pembuat keripik tempe. “Sesekali refreshing. Out Bound. Wisata alam,” kata Siti Fatimah, ketua Lembaga PKBM tersebut.
BERIYAN HERMAWAN
Posting Komentar