Neng Ayu Sukartini, kepala sekolah SD Negeri 1 Biha, mengatakan, minimal, dengan jumlah pelajar 358 orang, mereka memerlukan tiga ruang kelas lagi. “Sekarang ini perpustakaan saja sudah kita gunakan menjadi ruang belajar,” katanya.

Yang sering membuat Neng Ayu prihatin, bangunan kayu, baik dinding dan asbes sudah lapuk. “Rangka kayu di atas sudah lepas. Asbes sudah diganjal, tidak bisa dipaku karena rapuh," katanya.

Kepala SDN 1 Biha itu mengatakan ia sudah sering mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan Pesisir Barat, tetapi sampai Maret 2018 tidak ada realisasi.

Dalam Data Dapodik Kementerian Pendidikan, SDN 1 Biha tercatat tidak ada kebutuhan khusus yang harus dilayani. Dengan luas tanah 2.400 meter, Dinas dan Kementerian juga tidak melihat rasio jumlah murid dengan kelas yang ada.

YUAN ANDESTA