Dalam video tersebut, salah seorang remaja wanita itu masih memakai pakaian sekolah. Teman-teman lainnya menonton, juga berseragam SMA. Ada seseorang yang khusus merekam dan membiarkan perkelahian terjadi. Awalnya seperti direkayasa, namun karena bibir salah seorang di antaranya berdarah, mereka baru tampak berkelahi beneran.

Komentar dari publik Bandarlampung pun beragam. Tetapi umumnya mengecam perkelahian kedua siswi SMA tersebut. Apalagi dibiarkan oleh teman-teman mereka yang lain dan diunggah ke media sosial secara luas.

Fichardo, salah seorang warga Bandarlampung yang memperoleh kiriman video tersebut, mengatakan ia miris melihat dua pelajar wanita berkelahi seperti itu. “Seharusnya pihak sekolah dan kepolisian memanggil mereka. Biar gak tidak terulang lagi,” katanya.

PANDAWA AF