Ratusan warga Bali Metro dan sekitarnya mengikuti berbagai prosesi melasti di pinggir Dam Raman, yang dipimpin Bakte Hindu. Suara gamelan dan gong khas Bali pun menggema di sekitar lokasi pariwisata tersebut.
Ir. I.ketut Suarsa, Ketua Hindu Dharma Indonesia Metro, mengatakan melasti merupakan proses penyucian dosa warga Hindu selama setahun, sebelum melaksanakan nyepi Tahun Saka 1940. “Kita dilakukan di Dam Raman, ngiring Prawatak dewate, artinya menggiring para dewa untuk ke sumber-sumber air,” katanya.
Wakapolsek Metro Utara Iptu Bay Haqi tampak bersama enam personal polisi lainnya menjaga ritual melasti tersebut. Mereka dibantu Paguyuban Purwoasri Bersatu, pengelola tempat wisata itu.
BIMA DWI INDARTO
0 comments:
Posting Komentar