METRO (2/2/2018) – Warga Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, akhirnya membangun jembatan yang putus akibat banjir dan sudah bisa dilewati kendaraan, terutama roda dua, sejak Jumat, 2 Februari 2018.
Jembatan tersebut memakai konstruksi kayu, dengan material dan pembangunan yang berasal dari sumbangan masyarakat Metro dan Lampung Timur. “Alhamdulilah, tidak mutar lagi lewat 38,” kata Iqbal, pelajar yang melewati jembatan itu ke sekolah setiap hari.
Kepala Dinas PUPR Kota Metro Ir. Irianto Marhasan membenarkan pembangunan jembatan tersebut secara swadaya. “Pembuatan jembatan sementara itu dibuat secara gotong royong oleh warga Lampung Timur dan warga Metro, supaya akses jalan untuk anak-anak yang bersekolah di Metro bisa melewati tanpa harus berputar terlalu jauh," katanya lewat WA.
Ir. Irianto mengatakan, ke depan jembatan tersebut akan dibangun dengan konstuksi beton. “Semua usulan sudah masuk dan PUPR akan mengerjakannya tahun ini,” katanya.
BIMA DWI INDARTO
0 comments:
Posting Komentar