Warga Pesibar Protes Pekerjaan PT Nindya Karya

PESISIR BARAT (16/3/2018) - Warga Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, protes kepada kontraktor pembangunan kantor bupati dan dinas pemkab daerah itu.

Puncak protes warga dengan cara menumpahkan tanah di tengah jalan raya dari truk yang sedang keluar masuk area proyek, Jumat, 16 Maret 2018.

Truk-truk pembawa tanah tersebut selama ini mengakibatkan polusi udara dan menyebabkan jalanan maupun lingkungan warga berdebu hebat. 

Debu tebal menggangu aktivitas warga setempat, bahkan menyebabkan sejumlah warga harus dibawa ke rumah sakit karena menderita infeksi saluran pernafasan. 

Proyek tersebut dikerjakan PT Nindya Karya, menelan anggaran sebesar Rp155 miliar dari APBD Pesisir Barat tahun 2017 dan 2018. Proyek sejak Juli 2017 dan bersifat multi years selama 60 bulan. 

Edwin Nizar, warga setempat mengatakan, warga sudah memeringatkan pihak kontraktor hingga tiga kali supaya membenahi truk pengangkut tanah, tapi tak ada tanggapan. "Anak saya juga sudah tiga orang kena ISPA dan harus berobat ke Bandarlampung," katanya.

Indra Kesuma, Korwil LSM LITA mendesak pemerintah maupun kontraktor membenahi cara kerja di lapangan supaya tidak membuat masalah di masyarakat. 

Eel, perlaksana proyek, di hadapan warga berjanji membenahi dan nanti tak ada lagi debu yang beterbangan dari truk pengangkut tanah. 

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar