Banjir Lintas Barat Tanggamus: PU Lampung Bengal

GISTING (4/4/2018) – Banjir di jalan Lintas Barat pada Pekon Gisting Bawah, Tanggamus, pada Selasa Malam, 3 April 2018, membuktikan Dinas Pekerjaan Umum bengal terhadap keselamatan pengendara di Provinsi ini.

Meskipun hanya menelan satu sepeda motor dan nyaris menghanyutkan sebuah mobil, Dinas PU Provinsi, seperti ingin mengulangi peristiwa tewasnya lima pengendara di dua tempat berbeda di Lampung Tengah pada akhir Februari yang lalu.

Fhatur dari Dinas PU Provinsi Lampung, saat diwawancarai pada Selasa Malam, 3 April, selalu mengulang-ulang faktor hujan yang membuat jalan raya penghubung beberapa provinsi itu banjir. Padahal banyak saksi, misalnya Angga, warga setempat, mengatakan hujan berlangsung habis magrib dan banjir muncul lepas Isya, atau sejam kemudian.

Hardiman, warga Gisting, mengatakan, jangankan hujan lebat, saat hujan biasa pun jalan di titik itu selalu banjir. “Saya sudah sering ingatkan Dinas PU jika datang,” katanya.

Yang membuat Hardiman jengkel, warga pernah meminta salah satu bronjong yang menutup saluran di bawah jalan dibongkar karena menutup gorong-gorong, tetapi tidak dipedulikan. “Kalau longsor, cuma ditimbun karung-karung,”katanya.

Yang membuat bahasa Bengal lebih cocok untuk Dinas PU Lampung, karena Fathur mengatakan mereka sudah lama mendeteksi masalah di jalan tersebut dan sudah beberapa kali melakukan survei. Sepertinya uang negara mau dihabiskan untuk deteksi dan survei saja.

AFNAN HERMAWAN 

0 comments:

Posting Komentar