BANDARLAMPUNG (4/4/2018) – Hujan lebih dari empat jam di Bandarlampung pada Selasa Malam, 3 April 2018, membuat ratusan rumah terendam banjir. Di beberapa perumahan, warga menjadi tidak bisa tidur hingga dinihari, karena ketinggian air mencapai satu meter.
Perumahan yang paling parah terkena imbas berada di sekitar aliran Way Balau. Hingga Rabu Dinihari, ketinggian air masih sepaha. Puluhan rumah di empat RT Kelurahan Kali Balau Kecana, Kedamaian, seperti dilewati sebuah sungai.
Di Perumahan Indah Sejahtera 2 dan Gang Melati genangan setinggi 50 cm. Puluhan rumah, yang terletak di jalan Karmin Jawa, Sukarame, Bandarlampung itu kemasukan air. Banyak dari warga membentengi rumahnya dengan karung pasir.
Di Perumahan Indah Sejahtera 2 dan Gang Melati genangan setinggi 50 cm. Puluhan rumah, yang terletak di jalan Karmin Jawa, Sukarame, Bandarlampung itu kemasukan air. Banyak dari warga membentengi rumahnya dengan karung pasir.
Di daerah Sukarame lainnya, di Jalan Pembangunan, banjir setinggi paha. Air masuk ke puluhan rumah, meski ketinggiannya rata-rata lebih tinggi dari jalan.
Genangan setengah meter juga terjadi Bumi Waras, Teluk Betung Utara dan Kedamaian. Sejumlah jalan di Way Halim tergenang sampai 50 cm.
Genangan setengah meter juga terjadi Bumi Waras, Teluk Betung Utara dan Kedamaian. Sejumlah jalan di Way Halim tergenang sampai 50 cm.
Selain luapan sungai karena kurang efektifnya normalisasi, drainase mampet atau terlalu kecil menjadi penyebab banjir. Banyak dari warga yang mengungsi ke rumah keluarga yang lain. Namun, umumnya bertahan di tengah banjir, karena ketakutan barang mereka hilang.
Sunar, salah seorang warga di Kali Bakau Kencana, mengatakan setiap hujan mereka kebanjiran saat ini. Sudah ada penanganan dari Pemerintah. “Tetapi masih tetap banjir,” katanya.
Hingga Rabu Dinihari tidak tampak petugas dari Kota Bandarlampung atau BPBD yang mendatangi rumah warga.
Sunar, salah seorang warga di Kali Bakau Kencana, mengatakan setiap hujan mereka kebanjiran saat ini. Sudah ada penanganan dari Pemerintah. “Tetapi masih tetap banjir,” katanya.
Hingga Rabu Dinihari tidak tampak petugas dari Kota Bandarlampung atau BPBD yang mendatangi rumah warga.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar