Namun, di beberapa titik, kendaraan harus hati-hati dan dipandu petugas Dinas Perhubungan Tanggamus dan Satlantas Polres Tanggamus. Jalanan menghubungkan kota Bandarlampung dengan Kabupaten Tanggamus itu rawan. Karena air masih menggenangi jalanan dan terdapat retakan longsor.
Air di tepi jalan juga masih deras mengalir. Dan jika hujan deras turun lagi dikhawatirkan jalanan kembali tersapu banjir juga terjadi longsor.
Kemacetan kendaraan mulai terjadi sejak banjir terjadi, ratusan kendaraan antre hingga 2 kilometer lebih. Saat itu satu sepeda motor hanyut, namun dua pengendaranya berhasil ditolong warga.
Sekretaris Dinas Perhubungan Tanggamus Suroyo mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah petugas untuk membantu pengguna jalan. Ia belum tahu apakah petugas harus berjaga hingga cuaca normal.
"Kita perlu berkoordinasi dengan petugas Satlantas Polres jika di lapangan mengharuskan peugas berjaga 24 jam," katanya.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar