Wawan Setiawan, warga Desa Pematang Tahalo, Kecamatan Jabung, pun tertarik. Ia pun mendaftar pada Tahun 2017. Saat menghadap Kepala LPK di Sidorejo 1, Labuhan Ratu 1, Way Jepara, ia malah ditawari ke Paris, Prancis.
Remaja berusia dua puluhan itu pun musyawarah dengan keluarga. Mereka sepakat menyetorkan uang Rp100 juta ke LPK Fujiyama Center. “Tapi katanya, gagal ke Paris. Disuruh ke Jepang,” kata Wawan.
Karena masih bisa magang ke luar negeri, Wawan dan keluarga setuju ke Jepang. “Sampai April tetap gak jelas,” katanya pada Jumat, 27 April 2018.
Wawan akhirnya meminta pengembalian uang. “Dijanjikan bulan sebelas, tapi mundur lagi. Janji terakhir bulan April Tahun 2018,” katanya.
Adapun Direktur LPK Fujiama Center Indonesia Agus Ahmadi santai saja saat ditemui di Desa Labuhan Ratu 1, Way Jepara, Lampung Timur. Ia mengaku sedang menunggu uang dari bank. Prosesnya bisa sampai Mei 2018. “Paling lat,” katanya.
Agus mengatakan tidak akan mengembalikan seluruh uang yang disetor (Rp100 juta). Merasa sudah memberi bekal pendidikan kepada Wawan. Belum lagi biaya administrasi dan lain-lain.
BERIYAN HERMAWAN
Posting Komentar