Beni diteror pada besok harinya, Selasa, 17 April lewat WA. Yang membuat ia tidak enak, sang peneror membawa ibunya dan tiga adiknya. “Kalau memang gentle, seharusnya berhadapan langsung dengan saya,” katanya.
Saat meliput di rumah sakit, ia dan teman-temannya memang berniat mengivestigasi perusahaan tersebut, terutama tentang 6000-an karyawan tidak digaji tetap, meski sudah banyak bekerja lebih dari lima tahun.
Beni sempat melapor secara lisan ke Polres Lampung Timur. Namun seorang petugas di sana mengatakan nomor tersebut berada di Jawa Tengah.
Senin lalu, Ngadiman, karyawan PT NTF meninggal saat bekerja di bagian packing nanas. Yang menarik, warga Dusun Sana, Desa Sukadana Darat itu sudah lima tahun bekerja di sana. Beberapa karyawan mengatakan banyak dari mereka yang sudah bekerja lama, tetapi hanya dihonor mingguan.
BERIYAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar