Kedua santri, Tafsirul Anam dan Aris Rismawan, mandi sore di sungai yang tidak jauh dari pesantren Darul Khair pada pukul 17.00 Jumat, 20 April. Tafsirul Anam terbawa arus air. Temannya, Aris Rismawan, mencoba menolong. Namun, keduanya tenggelam dan dibawa derasnya sungai. Peristiwa itu disaksikan beberapa santri yang juga mandi.
Tim Basarnas, BPBD, TNI, dan Polres Lampung Utara melakukan penyisiran sejak malam dan Sabtu pagi. Sekitar pukul 11.00, jenazah Aris Rismawan ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi tenggelam. Santri itu sudah dibawa oleh keluarga ke rumah duka.
Kompol M Handak P, Kabag OPS Polres Lampung Utara, mengatakan mereka masih terus mencari Tafsiru Ali. Meskipun biasanya, terbawa arus sungai seperti itu, petugas hanya menemukan jenazahnya.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar