PEMATANG SAWA (2/4/2018) - Warga dua pekon di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, yakni Waynipah dan Tampang, sudah lama berharap pemerintah membangun jalan yang menghubungkan dua desa tersebut. Jalan itu berguna bagi warga karena akan membuka isolasi daerah.Pemerintah desa setempat berkali-kali mengajukan permintaan pembangunannya kepada pemda, tapi hingga kini belum ada realisasinya.
Pekon tersebut terletak terpencil, berada di ujung barat daya Kabupaten Tanggamus dan jauh dari pusat pemerintahan sehingga sedikit terisolir. Perlu waktu dua jam lebih perjalanan laut menggunakan speedboat dari Kotaagung sampai ke tempat tersebut.
"Berkali-kali kami mengajukan permintaan pembangunan jalan tembus dua pekon, tapi belum juga dapat tanggapan. Kami mungkin akan bangun sendiri dari dana desa. Kepala pekon nanti berembuk untuk menyisihkan dananya," kata Kepala Pekon Way Asahan, Hariono, saat dijumpai di kediamannya, Ahad, 1 April 2018.
Masalah jalan itu terungkap ketika Kapolsek Pematang Sawa Ipda Lukman menghadiri undangan peringatan Isra Miraj, di Pekon Way Asahan, Minggu.
"Kepada seluruh kepala pekon yang hadir agar bersama-sama membuka jalan tembus ke pekon-pekon agar tidak menjadi masyarakat terisolir dan susah bersilaturahmi," katanya.
Kapolsek juga memberikan informasi terkait pemilihan kepala daerah dan masalah kamtimbas lainnya kepada warga setempat.
RUSDI
0 comments:
Posting Komentar