pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Kadis Pariwisata Lampung Selatan Jadi Puasa Bicara

KALIANDA (28/4/2018) – Pernyataan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang mengatakan ia tidak ikut-ikutan Festival Kalianda pada 2 hingga 6 Mei mendatang karena melihat persiapan yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak maksimal, tampaknya berdasar banyak fakta.

Saat rapat pemantapan Festival Kalianda berlangsung pada Jumat, 27 April 2018, Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi Umar Yuni mengatakan ia belum mengetahui desanya menjadi salah satu lokasi Festival Kalianda. 

Umar Yuni mengatakan ia belum pernah dihubungi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan untuk kegiatan tersebut. “Sampai saat ini kami belum jelas, bahkan di Sebesi  belum ada persiapan atau spanduk yang terpasang. Saya juga bingung mau berkoordinasi dengan siapa,” katanya.

Usai rapat, ketika hal tersebut dikonfirmasikan, Kepala Disparbud Lampung Selatan Yuda Sukmarina tampak puasa bicara, meski ditanyai dengan sejumlah pertanyaan. Ia terus berjalan, tak menghiraukan sejumlah wartawan, dan berlalu dengan kendaraan dinasnya.

Rabu lalu, Bupati Lampung Selatan mengatakan ia kecewa dengan Festival Kalianda. "Makanya saya tegur, kemarin... Saya punya standar, kalau untuk ramai-ramai, persiapan bukan Hari H-nya. Mestinya tiga bulan sebelumnya digaungkan. Gunakan media massa. Gunakan seluruh media yang memberi informasi kepada masyarakat," katanya.

Zainudin melihat panitia belum mengetahui konsep. "Dulu namanya Festival Rajabasa...Saya ubah, karena dulu skupnya kecamatan, lombanya tiap tahun jukung terus Yang nonton orang Pemda, Kades pun tak hadir, hanya beberapa warga," katanya.

Bupati Lampung Selatan itu mengatakan anggaran mencapai Rp1,3 Miliar. "Kalau mengelolanya gak mampu, bingung saya," katanya. usai shalat Magrib di Masjid Bani Hasan.

GELLY

Posting Komentar

Posting Komentar

-->