Satu penumpang yang meninggal bernama Satiyem berumur 65 tahun, sedangkan satu korban lagi belum diketahui identitasnya. Satu korban luka juga masih dirawat di puskesmas.
Kapal bernama Berkah Saudara itu membawa 15 penumpang dan beras rakyat sejahtera atau raskin serta sembako. Kapal dihantam gelombang besar dan terbalik di Perairan Batu Tangkai, Kecamatan Pematang Sawah, perbatasan dengan Pekon Karang Berak. Kecelakaan terjadi pada Kamis siang, 12 April 2018, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Tim kami masih mengevakuasi korban, juga sedang melakukan penyisiran di lokasi, karena kami belum mendapatkan data valid mengenai jumlah penumpang kapal," kata Kabid Bencana BPBD Tanggamus, Edi Nugroho, Kamis malam.
Ia juga belum bisa memastikan jumlah penumpang yang selamat maupun meninggal, karena semuanya masih dalam pencarian, dan belum ada data valid.
"Besok kami dengan Polres, Syahbandar, dan Dinas Perhubungan akan menginvestigasi kejadian tersebut, termasuk terhadap nakhoda kapal, dan mencari tahu jumlah penumpang sebenarnya," kata Edi.
Ia mengatakan, pemilik kapal bernama Kasiman berumur 50 tahun, alamat di Pekon Karang Berak.
Kepala Pekon Teluk Berak, Sominem mengatakan, ia yang membawa beras raskin, dan stafnya sempat menelpon dari tengah laut.
"Saya sempat komunikasi dengan seorang penumpang yang disuruh mengambil beras raskin. Katanya beras ada tapi tak ada DO. Ia juga bilang masih di tengah laut," katanya.
Sesudah itu Sominem tak mendapat informasi lagi, dan dapat informasi jika kapal tenggelam.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar