Pihak ASDP mengatakan, dari pagi hingga sore, delapan ribuan penumpang pejalan kaki masuk Bakauheni. Mereka sudah menerjunkan 30 kapal, namun penumpang di lorong masuk kapal tetap panjang. Penjaga loket juga tampak kewalahan melayani pembelian tiket.

Antrean penumpang, pada mulanya, karena jam bongkar kapal berlangsung 1 jam. Karena padat, sejak siang hari, ASDP mengubahnya menjadi 45 menit. Namun ribuan penumpang yang terus-menerus datang, tetap tidak tertampung. Banyak dari mereka antre setengah sampai sejam di lorong Dermaga 1, 2, dan 3, untuk masuk ke kapal.

Yati, salah seorang warga Lampung Timur, yang hendak ke Bekasi, mengatakan ia antre sampai setengah jam di Lorong penumpang. Ia pulang pada hari Minggu karena Senin sudah bekerja dan anak-anak bersekolah.

GELLY