pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Lima Perampok Tokoh NU Sungkai Utara Ditangkap

BANDARLAMPUNG (27/4/2018) – Polda Lampung menangkap 5 dari 11 perampok bersenjata yang menjarah dan menembak Budi Susanto, warga Sungkai Utara, Lampung Utara. Kelimanya berdalih mencuri karena sakit hati dan pernah bersengketa tanah dengan tokoh Nahdlatul Ulama itu.

Penangkapan dilakukan Tim Gabungan Jatanras Polda Lampung dan Satreskrim Lampung Utara pada Jumat, 27 April 2018. Perampok yang pertama ditangkap adalah Is, warga Jalan Prokimal Kotabumi Utara. Dari tersangka utama, empat lainnya disergap ke rumah masing-masing.

Seorang petugas mengatakan, selain identifikasi dan olah lapangan, Polda berhasil menangkap kelima penjarah tersebut atas rekaman CCTV yang terdapat di depan rumah Budi Susanto, tokoh Nahdlatul Ulama tersebut.

Polda juga mengamankan pakaian para perampok saat kejadian, jas hujan, senter kepala, kayu balok untuk mendobrak pinru rumah, 4 unit ponsel, dan sebuah topi, yang sesuai dengan rekaman di CCTV.

Perampokan terjadi pada pukul 03.00  dinihari Selasa, 3 April 2018 di rumah Budi Santoso di Desa Baru Raharja, Kecamatan  Sungkai Utara. Penjahat berjumlah sebelas orang masuk dengan mendobrak pintu depan rumah.

Begitu masuk ke dalam, seorang perampok menembak Budi di bagian perut, menyekap isteri dan keponakan tokoh NU itu, dengan mengikatnya dengan tali tambang. Meraup sejumlah barang, di antaranya perhiasan 100 gram dan uang tunai Rp50 juta.

Kelima perampok yang ditangkap masing-masing, Is, 40 tahun, warga Dusun  1 Kelurahan Sungkai Tengah; Gun, 33 tahun, warga Negara Ratu; Dad, usia 5 tahun, warga Dusun 1, Pang Ratu, Sungkai Utara; Hai, usia 40 tahun, warga Dusun Kandau, Desa Jerinjeng, Negara Ratu; Pas, warga Desa Negara Bumi Simpang Blungun, Sungkai Tengah. Seluruhnya berdomosili Lampung Utara.

Enam identitas perampok lainnya sudah diketahui Polda. “Saat ini dalam pengejaran,” kata seorang petugas.

PANDAWA AF

0

Posting Komentar

-->