Jumlah kios di tempat itu diperkirakan 400 unit, namun api tidak menjalar ke semua tempat karena dipadamkan beberapa saat kemudian. 

Api mudah membesar karena tempat penampungan pedagang sementara itu terbuat dari papan dan seng. Petugas pemadam juga kesulitan memadamkan api karena tak ada air dari lokasi kejadian. Ditambah lagi armada pemadam yang hanya tiga unit harus bergantian mencari air. 

Kasat Pol PP Metro Imron, mengatakan, api sulit dipadamkan karena tak ada air juga armada yang terbatas. Pihaknya hingga harus meminta bantuan pemadam dari Kabupaten Lampung Tengah. 

"Jumlah kerugian maupun kios yang terbakar belum diketahui. Nanti didata pihak kepolisian dan Dinas Perdagangan," katanya. 

Ny. Ayi, seorang pedang yang menjadi korban mengatakan, seluruh isi tokonya habis terbakar, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp70 juta. 

Rahmat, pedagang lainnya mengatakan, percikan api di salah satu toko pakaian awalnya kecil, tapi dalam sekejap membesar. Pedagang sudah mencoba memadamkannya tapi tak berhasil.

BIMA DWI INDIARTO