Perantau Hibahkan Tanah untuk SD Negeri 3 Krui

KRUI (21/4/2018) – Fahmi Amruci, seorang warga Prabumulih, Sumatera Selatan, sengaja pulang ke Pesisir Barat pada Sabtu, 21 April 2018. Ia bertekad menghibahkan tanahnya untuk pembangunan kembali SD Negeri 3 Krui, yang digusur tanpa gedung pengganti oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat pada Tahun 2017 yang lalu.

Fahmi tak tahan lagi mendengar belum ada solusi dari Pemkab dan DPRD Pesisir Barat untuk mengganti tempat belajar para siswa. Sebagai perantau, ia juga prihatin melihat para siswa belajar di pekarangan karena menumpang di sekolah lain. Belum lagi getir hatinya mendengar sekolah berusia 110 tahun itu digusur untuk kemegahan Kantor Bupati.

Lahan yang dihibahkan Fahmi Amruci berada di jalan Lapangan Terbang Pekon Seray, Pesisir Tengah, Pesisir Barat. Berukuran 45 x 28 meter. “Saya akan segera notariskan untuk lahan SD Negeri 3 Pasar Krui,” katanya.

Warga asal Pulau Pisang, Pesisir Barat, itu mengatakan lahan tersebut dulu milik kakeknya, Fahmi Isa bin Tain. Sesuai wasiat, para leluhur meminta anak cucunya menyerahkan tanah tersebut untuk kepentingan umum.

Akad hibah berlangsung di atas lahan di Pekon Seray dari Fahmi Amruci kepada Ruskan, salah seorang anggota solidaritas SD Negeri 3 Krui. Dalam waktu dekat, panitia akan menyerahkannya pula ke DPRD Pesisir Barat.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar