Terletak di Rumbia Teluk Dalam Ilir, Lampung Tengah, Pesantren bernama Sirojul Ulum itu ternyata tak pernah dibantu Pemerintah sejak berdiri pada Tahun 1980. “Semuanya dibangun mandiri. Umumnya sedekah dari umat,” kata Kiai Sirojan, pengasuh ponpes tersebut.
Sudah pernah dilihat Dinas Pendidikan? “Alhamdulillah, belum pernah,” kata Sugino. Bahkan tak ada kunjungan dari Kementerian Agama atau Dinas Pendidikan Lampung Tengah sejak berdiri pada Tahun 1980.
Beberapa pihak sering menyarankan pengurus pesantren mendatangi Kantor Dinas Pendidikan. Namun buat Sugino, persoalannya tidak terlalu sepele. Ia yakin keberadaan mereka diketahui dinas terkait, “Waktu memperhatikannya, mungkin belum,” katanya.
Dengan santri yang terus bertambah, Sugino mengharapkan Pemerintah melongok dan membantu mereka. “Apalagi banyak bangunan yang terbengkalai, baik untuk asrama maupun untuk kelas pendidikan,” katanya.
HARIANTO
Posting Komentar