pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Pesantren Rumbia Teluk Dalam Ilir Perlu Bantuan Pemkab

RUMBIA (29/4/2018) – Pesantren itu terlalu sederhana. Selain rata-rata bangunan seperti tak kunjung selesai, beberapa ruang mulai tak layak pakai karena bocor di sana-sini. Jumlah santrinya ratusan orang. “Bahkan pernah 150-an,” kata seorang ustad di sana, Sugino.

Terletak di Rumbia Teluk Dalam Ilir, Lampung Tengah, Pesantren bernama Sirojul Ulum itu ternyata tak pernah dibantu Pemerintah sejak berdiri pada Tahun 1980. “Semuanya dibangun mandiri. Umumnya sedekah dari umat,” kata Kiai Sirojan, pengasuh ponpes tersebut.

Sudah pernah dilihat Dinas Pendidikan? “Alhamdulillah, belum pernah,” kata Sugino. Bahkan tak ada kunjungan dari Kementerian Agama atau Dinas Pendidikan Lampung Tengah sejak berdiri pada Tahun 1980.

Beberapa pihak sering menyarankan pengurus pesantren mendatangi Kantor Dinas Pendidikan. Namun buat Sugino, persoalannya tidak terlalu sepele. Ia yakin keberadaan mereka diketahui dinas terkait, “Waktu memperhatikannya, mungkin belum,” katanya.

Dengan santri yang terus bertambah, Sugino mengharapkan Pemerintah melongok dan membantu mereka. “Apalagi banyak bangunan yang terbengkalai, baik untuk asrama maupun untuk kelas pendidikan,” katanya.

HARIANTO

0

Posting Komentar

-->