Klinik yang disingkat dari Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan itu beroperasi mulai 22 April mendatang. “Kegiatan ini sebagai perkenalan kepada masyarakat, kita sudah buka,” kata dr. Nil Rahmayeni.
Ketua PMI Metro Yahya Wilis mengatakan ia mengapresiasi kegiatan seperti itu. Apalagi hingga saat ini, mereka baru berhasil menyiapkan 800 dari 1.200 paket untuk kebutuhan darah di Kota Metro. Selain memiliki pendonor darah tetap, mereka terus mendekati komunitas untuk menggalang donor darah sukarela dari masyarakat.
BIMA DWI YULIANTO
Posting Komentar