Menurut Kapolresta, sesuai analisis Sat Brimob Polda Lampung, benda di pusat perbelanjaan Jalan Sultan Agung itu, tidak memiliki unsur peledak, seperti inisiator dan swicht. “Kabel ada. Soal paku dan baut sedang kita selidiki,” katanya.
Kombel Pol Murbani mengatakan, meskipun sudah dipastikan bukan bom, mereka akan menyelidiki motif penaruh kaleng hingga menyerupai bom tersebut di Transmart Wayhalim. “Termasuk analisis dari CCTV,” ujarnya.
Sejak pagi, warga Bandarlampung dihebohkan penemuan benda dicurigai bom di salah satu kamar mandi pusat perbelanjaan Transmart. Petugas mengevakuasinya ke luar gedung, menembaknya pada zona aman, dan menganalisisnya di Satuan Brimob Polda Lampung.
Kata “bom” menjadi sesuatu yang mengerikan saat ini, apalagi pada Minggu, 13 Mei 2018, pengebom menewaskan 28 orang dan melukai 57 warga lainnya di Surabaya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar