Berdasarkan video yang direkam, FDS, sang cucu yang masih berusia 15 tahun, luka di sekujur tubuh, terutama di kaki, tangan, dan paha. “Kabarnya dipukuli dengan kursi roda..lalu sebagian tubuh dibakar dengan rokok,” kata Adam, sang kakek, warga Jalan Cengkeh, Gang Sumur Kucing, Rajabasa, Bandarlampung.
Menurut Adam, malam itu, mereka merasa kehilangan cucunya, karena salah seorang keluarga meninggal. Ternyata sang anak disangka mencuri HP di Warnet Viktory, depan Umitra, Jalan ZA Pagaralam, Bandarlampung.
Karena masih remaja, demikian Adam, penyidik meminta keluarga berdamai dengan pemilik ponsel. “Sudah dilakukan, tetapi polisi mengatakan urusannya tetap lanjut ke Pengadilan,” katanya.
Adam tidak mempersoalkan pelaksanaan hukum. Namun ia meminta pertanggungjawaban luka yang diderita cucunya. Ada banyak alasan yang dikemukakan polisi. “Katanya dipukul banpol bernama Heri…lalu kata yang lain dihakimi massa. Tapi tidak ada massa pada saat itu,” katanya.
Seorang petugas di Polsek Kedaton menyarankan keluarga mengadu ke Polda jika tidak puas atas luka yang diderita remaja itu. “Kita akan tempuh, demi keadilan,” kata Adam.
LIA DAMAYANTI DAN BERIYAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar