Dari Lampung, Aksi Lilin dan Shalawat untuk Surabaya

BANDARLAMPUNG (14/5/2018) – Sejumlah mahasiswa menggelar aksi lilin di Tugu Adipura Bandarlampung. Mereka menyatakan prihatin atas aksi teror di beberapa lokasi di Surabaya, yang hingga Senin malam telah menelan korban 28 orang dan melukai 57 warga lainnya.

Novelia Silalahi, ketua GMKI Lampung,  usai aksi digelar pada Senin Malam, 14 Mei 2018, mengatakan teror bom merupakan perbuatan keji dan merugikan seluruh pihak. Ia meminta Pemerintah menumpas pelaku teror hingga ke akar-akarnya.

Selain mahasiswa dari GMKI, para ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren Indonesia (FKPPI) Lampung menggelar doa dan shalawat bersama untuk warga yang tewas dan luka akibat aksi pengeboman tersebut.

Ismail Zukarnain, ketua FKPPI Lampung, mengatakan aksi teror bom, apalagi bom bunuh diri, tidak sesuai dengan syariat Islam. Segala perbuatan yang berdekatan dengan hal tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad saw.

FKPPI meminta Pemerintah mengusut berbagai aksi di Tanah Air untuk menghindari korban jatuh lagi pada masa mendatang. “Negara ini tidak dalam keadaan perang, seperti Suriah. Indonesia negara yang damai dan memiliki solidaritas tinggi,” kata Ismail.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar