Demo Minta Ungkap Dalang Pembunuh Sopir Bupati Lampura

BANDARLAMPUNG (24/5/2018) - Puluhan massa unjuk rasa  di Bandarlampung pada Kamis, 24 Mei 2018. Mereka meminta polisi menangkap dalang pembunuh sopir Bupati Lampung Utara. Pengunjuk rasa tergabung dalam Forum Masyarakat Lampung Utara Peduli Kematian Yogi Andika.

Dalam orasinya, massa meminta  aparat penegak hukum menangkap aktor intelektual di balik penganiayaan,  yang mengakibatkan Sopir Bupati Lampung Utara itu meninggal dunia pada 15 Juli 2017 yang lalu.

Massa mengapresiasi  kinerja  Polda Lampung yang telah menetapkan dua tersangka pembunuh Yogi Andika. Namun,  Muharis Wijaya, koordinator aksi, melihat penyidikan di Polres Lampung Utara berjalan di tempat.

Dalam aksi itu, massa juga menggelar aksi teaterikal, yang menggambarkan kronologis penganiayaan terhadap Yogi Andika. Mereka melukiskan pelakunya sejumlah orang dekat Bupati nonaktif Lampung Utara.

Muharis mengatakan Yogi meninggal dianiaya karena diduga menghilangkan uang Rp25 juta. Keluarga Bupati meminta mantan sopir itu mengantarnya ke rumah orang tua Bupati di kawasan Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara.

Uang Rp25 juta hilang dari mobil, demikian Muharis, saat Yogi sedang mandi dan berkemas di mess rumah dinas Bupati.

Sejak peristiwa tersebut,  Yogi menjadi buruan sejumlah orang tak dikenal. Keluarga mengungsikannya ke rumah kerabatnya di Sukabumi, Jawa Barat.

Sepekan sebelum meninggal pada 15 Juli 2017, Yogi ditemukan orang tuanya dalam kondisi babak belur, saat pulang ke rumahnya di kawasan Tanjung Seneng, Bandarlampung. Sopir itu meninggal lima hari kemudian.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar