Kepala Desa Braja Indah Sarip Fikayat mengatakan, karena dana yang diberikan baru 20 persen, mereka, untuk sementara, mengerjakan secara bertahap untuk drainase sepanjang 400 meter, dari rencana pengajuan 937 meter.
Bhabinkamtibmas Bripda Sanjaya melihat program padat karya tunai tersebut positif bagi warga desa karena memberikan pekerjaan kepada masyarakat. “Semoga Pemerintah terus melihat sisi positif kegotongroyongan ini.” Katanya.
BERIYAN HERMAWAN
Program padat karya tunai kok ber versi gotong royong' trus dana unuk pekerja dimkemanakan??? Kasian rakyat di jadikan tumbal terus
BalasHapus